JutawanPublicGold.Com

Motivasi Keuangan & Investasi Emas

Strategi Dasar Dalam Memperoleh Keuntungan Dari Emas

August 22, 2023

Strategi kedua disebut juga dengan trading, yaitu ‘membeli di harga yang rendah, jual di harga yang tinggi’ secara berkelanjutan. Beli ketika harga rendah (harga lantai), simpan beberapa waktu dan jual ketika harganya tinggi (harga atap). Lakukanlah proses ini berulang-ulang kali. 

Strategi ini hanya sesuai untuk merek emas yang menyediakan platform untuk jual-beli secara real-time mengikut harga emas dunia. Di Malaysia dan Indonesia, diantara perusahaan yang menyediakan platform seperti ini adalah Public Gold yang harganya selalu diperhatikan setiap 20 menit. Pembeli emas dapat mengambil kesempatan dengan pergerakan aktif dari harga emas. 

Strategi ini memang terlihat mudah dan sederhana, tetapi pada hakikatnya saya belum pernah bertemu orang yang betul-betul sukses dengan strategi jual beli emas ini. Tantangan terbesar adalah tidak ada orang yang benar-benar mengetahui waktu ketika harga terendah itu terjadi dan waktu ketika harga emas tersebut mencapai puncaknya. Ketika saya perhatikan, satu putaran jual-beli emas akan memakan waktu sekitar 3 bulan, bukan secara bulanan ataupun secara mingguan. 

Siapapun itu yang ingin menggunakan strategi ini perlu mahir dalam ilmu Teknik Analisis Harga Emas untuk dapat mengenal pasti apa yang Banyaknya cara cepat kaya yang bertopengkan emas yang biasa disebut dengan investasi bodong, menyebabkan banyak investor emas yang menjadi keliru, bagaimana sebenarnya cara yang benar meraup keuntungan dengan emas? Banyak orang yang menghubungi saya dan bertanya tentang ‘teknik ajaib’ untuk memperoleh keuntungan dengan emas.   

Ada yang ingin mendapatkan keuntungan secara bulanan yang lumayan besar, sebagimana yang banyak ditawarkan oleh skema bisnis dan investasi bodong. Bahkan ada yang ingin cepat bebas hutang dengan cara membeli emas. Bagi saya, hal tersebut hanyalah mitos belaka.

Investasi emas bukanlah investasi ajaib yang dapat menyelesaikan segala permasalahan keuangan kita. Investasi emas adalah investasi yang biasa-biasa saja. Jika tetap menginginkan keuntungan, dalam hitungan rata-ratanya pun kita hanya dapat memperoleh keuntungan 10% saja dalam setahun. Itu pun bergantung kepada pergerakan harga emas. Investasi ini tidak jauh berbeda dengan investasi lain pada umumnya. Hanya saja, emas memiliki kelebihan tersendiri yang tidak dimiliki oleh jenis investasi lainnya. 

Hal terpenting yang perlu kita ketahui adalah bukan emas yang menjadikan kita kaya. Akan tetapi, sejauh mana ilmu dan kemampuan kita dalam memanfaatkan emas yang dapat membantu kita menjadi kaya. 

Berdasarkan pengalaman saya sejak tahun 2010 dalam jual beli emas, saya perhatikan bahwa ada 3 strategi dasar dalam meraup keuntungan dengan emas:

  1. Beli dan simpan (Gold Saver)

Strategi pertama, beli emas sebagai simpanan jangka panjang seperti membeli aset tanah untuk dijual suatu saat nanti. Beli, simpan dan jual ketika ingin mengambil keuntungan. Kita akan mendapat keuntungan dari hasil kenaikan emas dalam jangka panjang. 

Permasalahannya, benarkah harga emas akan senantiasa mengalami kenaikan dalam jangka panjang? Saya berikan fakta yang mudah kita pahami:

Pertama: Bandingkan harga emas yang sekarang dengan harga emas lima hingga sepuluh tahun yang lalu. Dapat saya pastikan harganya jauh lebih rendah dibandingkan dengan harga yang sekarang. Atau, tanyakan kepada ibu atau nenek, berapa harga emas 1 gram ketika mereka menikah dulu? Nah, bandingkan dengan harga yang sekarang. Pastinya harga pada zaman dahulu jauh lebih murah dibandingkan dengan harga yang sekarang, walaupun di zaman mereka harga tersebut dianggap mahal. Bahkan, di setiap zaman pun orang akan selalu menganggap harga emas itu mahal.

Kedua: Perhatikan harga sembako (Sembilan bahan pokok), bukankah ia terus meningkat dari tahun ke tahun? Kalau harga barang naik, harga emas pasti juga akan mengalami peningkatan. Kenapa harga barang keperluan dan emas akan senantiasa naik? Hal ini dikarenakan uang kertas yang akan senantiasa menyusut nilainya dari tahun ke tahun termakan inflasi. Jika nilai uang kertas menyusut, harga barang pasti akan meningkat. Harga emas juga pasti akan meningkat karena sifat emas yang mempertahankan daya beli seperti satu dinar emas yang dapat digunakan untuk membeli seekor kambing sejak 1440 tahun yang lalu hingga sekarang.

Maka, emas dapat dijadikan salah satu aset simpanan untuk jangka panjang. Beli jika ada uang lebih. Dan jual jika ingin menggunakan uang tersebut. Sementara menunggu harganya naik, emas boleh kita gunakan untuk hal lain seperti dijadikan modal bisnis dengan cara digadaikan di Ar-Rahnu (jika perlu). 

  1. Beli, Jual, Beli, Jual (Gold Investor)

dimaksud ‘harga atap’ dan ‘harga lantai’. Ilmu ini bukanlah ilmu nujum yang dapat mengetahui secara tepat tentang waktu, kapan harga mencapai puncaknya dan sebaliknya. Bahkan dari apa yang saya perhatikan, mereka yang dianggap profesional dalam ilmu ini pun masih sering ditemukan gagal dalam pengaplikasiannya. 

Sejujurnya, meskipun sudah belajar beberapa kali, saya sendiri belum mahir dalam menguasai ilmu ini.

  1. Berjualan emas (Gold Dealer)

Strategi ketiga ini merupakan strategi yang paling mudah bagi orang yang memiliki modal. Jadi agen perusahaan emas yang bertugas untuk memberikan kesadaran kepada orang sekitar tentang pentingnya menyimpan emas dan membimbing mereka tentang investasi emas yang benar. Jika ada orang yang membeli emas dari kita, kita akan mendapatkan keuntungan berbentuk komisi atau profit penjualan. 

Investor emas beruntung berdasarkan pergerakan harga emas. Akan tetapi, pedagang emas mendapatkan keuntungan berdasarkan transaksi jual-beli. Lebih banyak transaksi maka lebih banyak pula keuntungannya. Ketika harga emas jatuh seketika, maka transaksi pun akan meningkat seketika. Ketika harga emas mengalami peningkatan, maka pedagang emas pun akan mendapat keuntungan juga. Ketika harga emas jatuh, keuntungan yang didapat mungkin berlipat ganda. 

Cara Saya Dalam Berinvestasi Emas

Secara pribadi, saya menjadikan emas sebagai simpanan. Disamping itu, saya juga memanfaatkan posisi sebagai dealer (agen) emas untuk mendapatkan keuntungan. 

Sejak pertama kali mengenal emas pada tahun 2010, saya hanya membeli, membeli dan membeli. Tidak pernah terpikir untuk menjual emas pribadi saya, melainkan jika terdapat hal darurat atau untuk ditukarkan kepada bentuk aset lain yang lebih baik (jika berkesempatan). Saya tidak pernah  dengan naik turunnya harga emas. Jika tahun ini saya memiliki 100 gram emas, saya pastikan simpanan emas saya akan menjadi 150 gram tahun depan. Itulah cara saya. 

Saya tidak pernah mengharapkan ‘pendapatan besar’ yang didapat dari emas sebagaimana yang sering ditawarkan dalam permainan skema investasi bertopengkan emas (bodong), agar cepat meraup keuntungan,  yang sebenarnya emas itu sendiri tidak menghasilkan keuntungan apa-apa (kecuali berdagang emas). 

Mengharapkan pendapatan yang besar dari investasi emas, bahkan investasi lainnya, menjadikan banyak orang yang akhirnya terjebak dengan permainan skema investasi bodong yang menjanjikan cepat meraup keuntungan. Jika benar-benar serius ingin memperoleh keuntungan yang lumayan, caranya bukanlah dengan investasi, tetapi hanya dengan dua cara yang biasa dilakukan oleh kebanyakan orang, yaitu tingkatkan kinerjanya atau mulailah untuk sendiri. 

Cara seperti ini akan jauh lebih sesuai dan menjanjikan daripada menunggu kenaikan harga emas, bahkan menunggu keuntungan dari investasi lainnya. 

Investasi dalam arti kata yang sebenarnya hanya sesuai untuk mereka yang memiliki uang lebih, yaitu sekurang-kurangnya memiliki simpanan uang daruratnya berjumlah tiga hingga enam bulan pendapatan. Jika berinvestasi dengan uang simpanan tersebut, untung dan rugi dalam investasi tidak akan mencemaskan kita. 

Tentang Penulis

zairy

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}
>