Saat ini di Malaysia dan di Indonesia sedang menjadi tren menggunakan koin dinar emas sebagai mahar. Tips penting dari saya, jika ingin menjadikan emas sebagai mahar, pastikan terlebih dahulu mahar tersebut disepakati dalam bentuk dinar emas. Jika dalam bentuk dinar, emas dapat dibeli sekarang meskipun acara pernikahan berlangsung 6 bulan lagi.
Sebaliknya, jika kesepakatan tersebut mengikuti nilai mata uang tetapi dinisbahkan (dibandingkan) kedalam bentuk dinar, saya sarankan untuk membeli dinar saat mendekati hari akad nikah saja, agar tidak ada perbedaan yang jauh antara harga dinar dan nilai uang yang disepakati. Hal ini dikarenakan harga emas yang tidak menetap. Jika harga emas mengalami kenaikan, itu bukanlah sebuah masalah. Akan tetapi jika sebaliknya, kemungkinan itu akan menjadi sebuah masalah.
Keutamaan Emas Sebagai Mahar
Keutamaannya jika kita menjadikan emas sebagai mahar adalah simpanan emas tersebut akan bertahan lebih lama bila dibandingkan dengan uang. Jika memberikan hadiah dalam bentuk uang, biasanya tidak lama setelah acara selesai, uang itu akan ‘diambil’ untuk dibelanjakan sedikit demi sedikit. Tanpa disadari, emas yang merupakan hadiah mahar tersebut semakin menipis jumlahnya. Terlebih lagi jika pengantin baru yang mulai tinggal bersama.
Saya perhatikan, keluarga saya yang menggunakan dinar sebagai mahar (mas kawin), dinar mereka tidak mengalami perubahan. ‘kekayaan’ mereka lebih bertahan lama karena biasanya simpanan emas tidak akan dijual. Kecuali jika ada perkara yang mendesak. Orang-orang akan menjual emasnya jika mereka sudah kehabisan uang sebagai jalan terakhir.
Ditambah lagi, emas akan lebih kekal jika tidak dibelanjakan karena melihat adanya nilai sentimental yang tinggi padanya. Sebagai contoh cincin pernikahan. Orang tidak akan menjual cincin pernikahannya kecuali untuk hal yang mendesak. Karena pada cincin tersebut juga tersimpan kenangan penting bagi si pengantin. Sebagaimana nilai emas yang kekal sepanjang masa, dinar adalah simbol cinta yang tidak ditelan zaman.
1 Bulan 1 Dinar Untuk Pernikahan
Bagi mereka yang berencana untuk menikah dalam waktu dua atau tiga tahun yang akan datang. Dalam peribahasa melayu, emas dapat berfungsi sebagai serampang dua mata (cara menyatukan dua insan yang berbeda), yaitu sebagai simpanan untuk biaya pernikahan atau sebagai hadiah mahar pernikahan.
Disiplinkan diri untuk menyimpan 1 dinar dalam sebulan. Berdasarkan perhitungan saya, jumlah pengeluaran untuk pernikahan yang sederhana di Malaysia berkisar 30 dinar emas (berat satu dinar emas adalah 4,25 gram).
Sepuluh dinar emas dapat dijadikan hadiah mahar sedangkan 20 dinar lagi dapat dijual menjelang acara pernikahan untuk membiayai pengeluaran acara. Jika rezeki sedang baik, harga emas ketika itu meningkat lebih tinggi dibanding harga emas ketika membelinya. Selain simpanan itu bertahan menghindari ‘bocornya uang’, nilainya berpotensi untuk meningkat sementara menunggu hari pernikahan.
Strategi untuk menyimpan 1 dinar dalam sebulan ini bukan hanya untuk calon pengantin lelaki saja, melainkan juga untuk calon pengantin perempuan. Terapkanlah strategi ini dari sekarang, jika sudah mendekati hari-H nanti, dinar dapat dijual kepada calon suami untuk dijadikan mahar pernikahan.
Daripada calon suaminya membeli dinar dari luar, bukankah lebih baik untuk membelinya dari calon istrinya bukan?
Belilah dari calon istri dan dinar tersebut hadiahkanlah kembali untuk calon istri. Uang hasil penjualan dinar tersebut dapat digunakan untuk membiayai pengeluaran acara di pihak istri. Dan selebihnya dapat digunakan untuk pengeluaran kehidupan setelah berumah tangga nanti.